Kesulitan ekonomi membuat mereka tak berkutik. Dijaman industri yang sedang berkembang di Kab. Bekasi ini, Khususnya di Cikarang mejadikan mereka banyak terserap menjadi kuli-kuli harian. Ini lumayan untuk sekedar memenuhi kebutuhan harian. Apakah mereka akan terus demikian sementara pekerjaan tersebut hanya musiman.
Ekonomi memang lebih membuat orang takluk daripada dihadangkan sebuah senjata. Menghadapi senjata mereka akan berani melawan tapi bila dihadapi situasi ekonomi maka tak banyak yang bisa bangkit dan bertahan.
Ada kekuatan yang bisa jadi MODAL rakyat Kabupaten Bekasi.
Pertama : Hajat Pemilu.
Kedua : Potensi EKonomi
Mari kita mulai bicarakan CALEG.
Pilpres, kita tidak tahu jaring-jaring yang kuat terhubung dengan Presiden. Presiden memiliki banyak cakupan garapan, ratusan juta orang, ribuan pulau. Banyak mata rantai untuk bisa terkoneksi kepada kandidat presiden. Jaringan ini, ikatan anda dengan kandidat presiden lemah.
Mata rantai koneksi yang panjang juga ada pada pilgub. Banyak mata rantai untuk bisa terkoneksi kepada kandidat presiden. Jaringan ini, ikatan anda dengan kandidat presiden lemah.
Kita fokus kepada dua saja. PILKADA dan PILEG.
Pilkada, mata rantai koneksi tidak terlalu panjang. Kandidat Bupati>Pengurus Komunitas>Anda. Maka koneksi anda dengan kandidat hanya satu mata rantai yakni Pengurus Komunitas Anda. Hanya saja Pengurus komunitas mana yang bisa didatangi oleh Kandidat Cabup? Ini adalah tantangan. Bagaimana membuatnya demikian. Jumlahnya banyak. strukturisasinya kuat dan loyal, konsisten dan tidak khianat memberi dukungan dalam situasi apapun sampai kandidat dinyatakan kalah atau menang.
Kandidat Bupati>Pengurus Komunitas>Anda.
Hanya saja untuk mengukur hasil kerja akan muncul masalah. Kita tidak bisa mengukur hasil kerja kita sendiri. Mengapa? Setidaknya ada 2 hal. (1) Jangkauan wilayah terlalu luas, (2) Jumlah Pemilih terlalu banyak, (3) Mesin dukungan bukan hanya Komunitas Anda. Ini akan berpotensi saling klaim hasil.
Jangkauan wilayah yang luas, Jumlah yang banyak dan target yang banyak dan mesin pemenangan tidak mungkin hanya komunitas anda maka jaringan ini, ikatan anda dengan kandidat presiden lemah.
Jangkauan wilayah terbatas; Target Suara Kecil dan Jangkauan Suara Banyak, Sangat mungkin pendukung tunggal (Hanya komunitas anda).
Maka PILEG bisa menjadi langkah pertama yang harus disentuh dan menjadi pintu masuk membangun kekuatan Rakyat untuk perubahan-perubahan melalui POLITIK.
Terserah memandang politik itu seperti apa yang jelas yang dibutuhkan adalah PERUBAHAN. Politik adalah SARANA. PERUBAHAN adalah TUJUAN. Politik menjadi satu elemen utama untuk meraih perubahan. Dan PILEG adalah sarana paling tepat untuk rakyat BIASA bisa berubah.
Dengan cara apa? Membangun komunitas apa saja, silahkan. Hanya saja pada saat pemilu semua anggota komunitas harus satu suara. Pantang ada penghianat. Semua harus satu tujuan. Bila ada penghianat campakkan dan mungkin unjukkan ke publik siapa mereka supaya sampah ini tak satu pun ada yang mau memungut karena bila mereka memungut mereka pun takut untuk di khianati.
KECUALI penghianat ini teruji ketobatannya. Toh kalaupun dibuang masih banyak yang bisa ajak untuk maju.
Kemudian, ini juga sangat penting. JANGAN sampai setelah berhasil yang terjadi KUD. Ketua untung duluan. atau KDU = Ketua Doang yang Untung. Banyak contoh yang bisa diamanti, Ketua sangat tampak lonjakan perubahan ekonominya, sementara anggotanya masih ditempat, masih saja menerima kue-kue itupun saat-saat tertentu saja. Mereka gigit jari sambil kembali ke kebiasaan mereka dengan hasil nol. Ini berarti konsep perubahan ekonominya tidak dilakukan. Mereka tidak dikembangkan menjadi bagian sistem perubahan ekonomi. MAKA mulailah tinggalkan komunitas seperti ini. Dan jangan tergoda untuk kembali hanya karena sebuah seragam atau recehan. Ini adalah jurus peternak menebar pakan dihadapan ayam-ayam lapar. Jie.......
Konsisten saja bersama dengan komunitas baru anda. Jangan jadi penghianat atau mencuri kesempatan dalam kesempitan.Anda adalah sejarah diri anda yang harus anda bangun supaya dikenang baik bukan dikenang sebagai sosok buruk yang perlu dikutuk.Bukan sosok yang dikenal sebagai penghianat.
Politik adalah sarana untuk perjuangan. Tapi tidak perlu harus selalu terjun menurunkan perwakilan untuk menjadi kandidat. Yang penting adalah ada CALEG yang kita yakini bisa berkomitmen. Tapi kita juga persiapan bila mana CALEG ini berkhianat kepada dukungan yang pernah diberikan. DAN ini juga penting, kenapa kita tidak harus selalu punya perwakilan kandidat? KITA harus punya banyak CALEG yang berhasil menjadi ALEG.
Aleg pasti punya komitmen kepada partainya. Ya, kita akui, Bukankah mendapat dukungan suara juga salah satu bukti komitmen kepada partai? Secara nasional, partai butuh suara, bukan butuh sang caleg. Karena bisa jadi caleg di PAW dengan kasus tertentu. Parliamentari Threshold (PT) membutuhkan suara banyak BUKAN jumlah kandidat yang banyak. Tak peduli siapa yang akan menang, yang dibutuhkan adalah jumlah suara yang bisa memenuhi PT.
Maka caleg harus membangun audien sendiri dan memiliki tim pemenangan sendiri. Bila belum maka harus membangunnya. Atau moment besar berupa pengalaman dan perjalanan hidup yang belum tentu ada lagi ini sia-sia dengan kekonyolon yang dibuatnya sendiri karena tanpa kesiapan pengetahuan pemenangan yang mumpuni.
Kita, rakyat biasa, harus mulai membangun komitmen bersama. Langkah awalnya bisa menghimpun bersama teman setidaknya 10 atau 20 orang. Tujuannya bukan untuk mendapat uang di malah pencoblosan. Ini menghinakan diri sendiri meskipun kalau ada jangan di tolak. Tujuannya adalan perubahan yang manfaatnya panjang dan terus-menerus. Perjuangannya sekali manfaatnya terus menerus. Plus nanti pada pemilu mendatang, bila komunitas2 rakyat yang anda bangun terkenal anti khianat dan mendukung full sampai perhitungan dilakukan. Kita menanam kepercayaan dan konsistensi dukungan. Ketika menyatakan dukungan maka tidak goyah oleh hantaman hujan uang di malam H. Bidikan kita lebih besar dari uang 10 ribu, 20 ribu, 50 ribu.
Bila bingung harus bergabung kemana. Maka masyarakat bisa bergabung bersama JSMI.
JSMI ketat dalam strukturisasi. Disiplin sangat ketat dalam pendataan. Karena tidak boleh ada anggota komunitas yang terlewatkan. Strukturisasi memudahkan dalam menyalurkan program-program. Sangat memudahkan dalam menyusun penjadwalan dan skala prioritas.
Kunci keberhasilan terletak pada tekad KITA untuk membangun komitmen PERUBAHAN. Bukan MENJUAL diri dalam PEMILU hanya dengan harga 10,20,50 ribu. Ini sama saja menghianati diri dan membenamkan diri untuk tetap hidup dalam kesulitan.
Mau gabung silahkan WA. 08 777 920 5554
Penulis
Sunaryo Saripudin S.Pd.
Dir. Eksekutif JSMI
*Ketua Tim Sukses PILEG 2009
www.menangpemilulegislatif.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar Anda dan Berbagilah Di Sini.